Minggu, 12 Oktober 2025

“EcoSort” – Tempat Sampah Otomatis Pemilah Berdasarkan Berat dan Jenis Material

 Dibuat Oleh : Ilham Yusuf AE28


LATAR BELAKANG


1. Deskripsi Area Observasi

Observasi dilakukan di area bengkel dan taman kampus teknik. Di lokasi tersebut terdapat aktivitas mahasiswa seperti praktik pengelasan, pemotongan logam, dan kegiatan makan-minum. Aktivitas ini menghasilkan sampah campuran seperti plastik, logam bekas, kertas, dan sisa makanan.


2. Alasan Pemilihan Area

   Sebagai mahasiswa teknik mesin, saya melihat bahwa lingkungan bengkel dan area kampus memiliki potensi penerapan teknologi mekanik sederhana untuk membantu pengelolaan sampah. Di area bengkel, sering dijumpai limbah logam kecil atau plastik botol oli yang tercampur menjadi satu, sehingga menyulitkan proses pemilahan manual.


3. Metode Observasi

Observasi langsung selama 3 hari di bengkel dan taman kampus

Wawancara dengan 5 mahasiswa dan 2 petugas kebersihan.

Dokumentasi kondisi tempat sampah dan jenis sampah yang dihasilkan.

 

 HASIL OBSERVASI


Tabel Observasi

 

1.Bengkel Las Banyak serpihan logam dan plastik bekas botol oli   Sampah tercampur jadi satu wadah

 

2.Taman Fakultas Mahasiswa membuang sampah sembarangan Tidak ada pemisahan organik & anorganik

 

3. Bengkel CNC Ditemukan logam kecil yang bisa didaur ulang Sulit dipisahkan manual

 

 


Ringkasan Wawancara

-      Mahasiswa mengatakan tempat sampah cepat penuh dan tidak efisien.

-      Petugas kebersihan membutuhkan waktu tambahan untuk memilah sampah logam dan non-logam.

-      Semua responden setuju jika ada tempat sampah otomatis dengan biaya terjangkau.


Masalah Teridentifikasi

1. Sampah logam dan plastik tercampur, sulit dipilah manual.

2. Tidak ada alat mekanik sederhana untuk membantu pemilahan

3. Pekerjaan petugas kebersihan menjadi lebih lama dan tidak efisien.


Analisis

Masalah ini dapat diselesaikan dengan penerapan sistem mekanik dan sensor sederhana yang mampu mengenali jenis material berdasarkan berat dan sifat magnetiknya.

 


IDE BISNIS TERPILIH


Nama Ide Bisnis

EcoSort – Tempat Sampah Otomatis Pemilah Berdasarkan Berat dan Material


Deskripsi Ide Bisnis

“EcoSort” adalah tempat sampah otomatis yang menggunakan sensor berat dan magnetik untuk memisahkan sampah berdasarkan jenis material. Sampah logam dipisahkan dengan gaya magnet. Sampah plastik dan kertas diarahkan ke wadah berbeda menggunakan sistem dorong otomatis. Sampah organik diarahkan ke wadah khusus untuk kompos.


Alasan Pemilihan

Ide ini relevan dengan bidang jurusan saya yaitu teknik mesin karena menggabungkan konsep mekanika, sensor, dan sistem otomatis sederhana. Selain itu, produk ini memiliki potensi penerapan nyata di lingkungan kampus dan dapat dibuat dengan biaya rendah.

 


 ANALISIS KELAYAKAN

1. Target Pasar

Kampus teknik, sekolah vokasi, instansi pemerintah, dan pabrik kecil yang ingin menerapkan sistem pemilahan sampah otomatis.

2. Keunikan / Nilai Tambah

Desain mekanik sederhana dan mudah dirawat.

Menggunakan sensor berat dan magnetik, bukan kamera mahal.

Dapat dibuat dalam versi mini untuk laboratorium

3. Estimasi Biaya Awal dan Harga

                 Komponen Perkiraan Biaya

Rangka logam & wadah         Rp300.000

Sensor magnet & berat           Rp200.000

Motor DC & Arduino             Rp250.000

Biaya perakitan & finishing   Rp150.000

Total Modal Awal                   Rp900.000

 

Harga jual satu unit prototipe: Rp1.500.000 – Rp2.000.000

Margin keuntungan ±40%.


RENCANA IMPLEMENTASI


Langkah 30 Hari Pertama

 

Minggu

 

Kegiatan

1

Desain CAD dan simulasi mekanisme pemila

 

2

Pembeliankomponen dan perakitan prototipe

 

3

Uji coba di bengkel kampus dan evaluasi efisiensi

 

4

Presentasi hasil dan rencana komersialisasi

           


Sumber Daya yang Dibutuhkan

-        Alat bengkel dasar (bor, las, gerinda)

-        Komponen elektronik (sensor, motor DC, mikrokontroler)

-        Tenaga 2–3 mahasiswa teknik mesin


Metrik Kebehasilan

-        Prototipe berfungsi dengan akurasi pemilahan >80%

-        Waktu pemilahan berkurang minimal 50%

-        Ada minat pembelian dari pihak kampus atau UKM kebersihan


 REFLEKSI

Pembelajaran dari Tugas

Saya menyadari bahwa penerapan teknik mesin tidak hanya terbatas pada bidang manufaktur, tetapi juga dapat digunakan untuk menyelesaikan masalah lingkungan seperti pengelolaan sampah. Dengan kreativitas dan rekayasa sederhana, mahasiswa teknik dapat menciptakan solusi praktis yang bermanfaat bagi masyarakat.

Tantangan yang Dihadapi

Menyesuaikan desain agar tetap efisien namun murah, serta menemukan sensor yang cukup sensitif untuk berbagai jenis material.

Rencana Pengembangan Selanjutnya

Mengintegrasikan sistem IoT (Internet of Things) untuk memantau kapasitas sampah secara real-time dan mengirimkan notifikasi ke petugas kebersihan agar proses pengosongan lebih efisien.

🧩 Kesimpulan:

“EcoSort” merupakan inovasi berbasis teknik mesin yang mampu meningkatkan efisiensi pengelolaan sampah dengan teknologi sederhana dan biaya rendah. Produk ini tidak hanya berpotensi menjadi proyek kewirausahaan kampus, tetapi juga dapat mendukung konsep “Green Campus” dan kesadaran lingkungan mahasiswa teknik.


 

 

 


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Analisis Kampanye Pemasaran NBDN Denim: Strategi Brand Lokal Indonesia yang Menembus Pasar Jepang

*contoh di festival inazuma jepang  Pendahuluan  Saya memilih kampanye pemasaran dari merek denim lokal NBDN (No Branded On) karena merek in...